Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri.

Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan

( albert Einstein)

Rabu, 26 November 2008

nuklir damai

. Rabu, 26 November 2008 .



Hari, itu medio September 2005, di lantai 38 markas besar PBB, terjadi perjumpaan diplomatic yang sama sekli tidak diplomatic. Lima orang bersama grombolan asisten dan penerjema sedang mengadakan rapat yang menegangkan. Salah satu dari meraka adalah Mahmoud ahmadinejad, presiden Iran yang baru beberapa bulan terpilih. Berbicara dengan nada lembut, tetapi tegas, Ahmadinejad sama sekali berusaha menyembunyikan maksudnya kepada bebrapa lawan bicaranya.


“jangan berani-berani mengancam kami dengan segala rupa sanksi atau kalian akan menyesalinya,” tukasnya setelah para mentri luar negri Inggris ( jack straw ), prancis( philippe dousterblazy ) dan jerman ( josckah ficher )membeberkan kemungkinan dijatuhkan sanksi PBB atas iran “ kalian jangan hanya mengikuti kemauan amerika.”
.
“tidak ada yang percaya dengan apa yang beru saja terjadi,” kata salah satu pejabat yang hadir dalam pertemuan itu. “semua aturan yang kita pakai selama ini dia terabas. Dia tidak berbicara denagn bahasa kita . seolah –olah dia baru keluar dari hutan belantara dengan tubuh penuh debu.”
.
Namun demikian, kesadaran seorang Ahmadinejad memang spontan, lurus , incorruptible dan selalu konsisten dengan logika revolusioner yang dipegangnya kuat-kuat. Logika itu sangat simplistic sehingga sulituntuk dibantah. “Bila nuklir itu berbahaya, mengapa ada pihak yang dibiarkan mengunakannya? Bila nuklir itu berguna , mengapa ada pihak yang tidak dipeobolehkan menggunakannya?”. Logika revolisioner Ahmadinejad sungguh mengalir tanpa ambivalensi dan ambuguitas yang kerap menyerang pola piker manusia moderen. Jadi , memang dia “ seolah –olah baru keluar dari hutan vbelantara”. Pikiran –pikirannya memang terdengar asing bagi diplomat barat yang berbicara dalam bahasa yang bersayap dua, tiga , empat, dan seterusnya.
.
Ahmaddinejad menegaskan logika itu kembali, “memperoleh teknologi nuklir untuk tujuan damai adalah tuntutan seluruh rakyat iran, dan pejabat sebagai wakil rakyat haruslah berupaya sekuat tenaga untuk merealisasikan tuntutan tersebut.” Lebih dari itu, “ mereka (kaum reformis ) yang terlibat dalam serangkaian negosiasiterlalu cemas dan tidak mengenal rakyat….. sebuah pemerintahan popular dan mengakar bakal dengan cepat mengubah pendirian untuk kepentingan semua.”
.
Mengapa harus ada teknologi nuklir? Pertanyaan yang sering dilontarkan oleh banyak pihak kepada ahmadinejad. Pertama , seperti telah dia ketengahkan di atas, teknologi nuklir adalah hak legal bangsa iran yang sudh menjadi tuntutan hamper semua rakyat iran, dengan beragam perbedaan haluan yang ada. Kedua, teknologi nuklir tak ayal lagi, adalah teknologi paling sophisticated dan maju. Pengembangan teknologi ini jelas merupakan tamparan bagi hegemoni barat yang menurut Ahmadinejad selalu berusaha mengekang kemajuan apa pun yang hendak dicapai oleh Negara-negara di dunia islam. Ketiga , pencapaian sebesar dan sekolosal ini pasti akan menjadi pompaan semangat yang besar bagi rakyat iran yang telah dirundung berbagai tekanan, embargo, dan kekangan dunia barat setelah revolusi 1979.
.
Keempat , dan ini merupakan alas an paling efektif, teknologi nuklir dengan mudah akan menempatkan iran dalam katagori Negara maju secara cepat. Bila iran berhasil memanfaatkan teknologi nuklir kebutuhan listriknya, maka berarti iran akan mendaoatkan beberapa keuntungan ekonomi jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek , seiring meroketnya harga minyak dunia, iran akan meraup devisa lebih besar lewat ekspor minyak dan gas yang lebih banyak.
.
Disamping itu, pembangkit listrik tenaga nuklir jauh lebih murah dibandingkan dengan alternative lain. Dengan demikian, biaya subsidi konsumsi listrik nasional yang terus meningkat bias dikurangi secara drastic. Dalam jangka panjang, iran akan menjadi Negara yang hamper-hampir mandiri dalam semua bidang. Dengan memiliki cadangan minyak yang besar dan alternative teknologi nuklir, secara otomatis iran akan menjadi Negara yang sangat sumber daya. Dan, alas an ini tidak lain adalh rasion d’etat revolusi 1979 dan Revolusi ketiga.
.
Ketika mengunjungi beberapa bagian dari fasilitas nuklir Natanz. Ahmadinejad menyebutkan bahwa yang ditakutkan oleh dunia barat bukan lah kemampuan iran memproduksi bom nuklir, mengingat d dunia saat ini bom semacam itu tidak ada gunanya ,” melainkan , yang mereka khawatirkan ialah kemandirian dan pengetahuan serta kemajuan pemuda iran di bidang nuklir”.
Kepada pakar yang hadir , Ahmadinejad menambahkan, “walaupun perhatian utama kalian adalah memproduksi energi nuklir, tapi upaya kalian ini akan berdampak pada hasil-hasil yang lebih berharga”.
.
Ahmadinejad menunjukan bahwa akses pada teknologi canggih akan memulihkan kepercayaan diri generasi muda iran.” Perasaan bahwa sekalipun banyak tekanan dan ancaman bangsa iran masih juga berhasil menggapai puncak yang tertinggi berpijak dengan pengetahuan dan sumber-sumber dayanya sendiri akan memberikan momentum untuk lompatan-lompatan lebih besar di semua bidang lain.” Lalu , dia menambahkan, “ tak ada kata akhir untuk kerja dan kita selalu berpeluang meningkatkan laju kemajuan dan mengurangi efek –efek sampingnya melalui berbagai inovasi, inisiatif, dan invensi.
.
Dihadapan masyarakat Abstak, iran, Ahmadinejad menyatakan, “ Negara –negara adidaya yang telah membangunsepiluh pembangkit listrik tenaga nuklir tiap tahunnya mencoba merampas hak-hak legal iran”. Ahmadinejad menyebutkan bahwa energi nuklir memiliki banyak manfaat pada semua bidang kehidupan , termasuk untuk kedokteran, pertanian, karena itu kalangan adidaya berupaya MEMONOPOLInya demi kepentingan mereka sendiri. Dia menambahkan, “ saat energi fosil telah habis terkuras di dunia, mereka akan mulai menjual energi nuklir pada semua banngsa lain dengan harga yang sanggat tidak terjangkau dan dengan begitu mereka terus mempertahankan dominasinya di dunia”. Lebih lanjut , “kalangan adidaya sebenarnya tidak menolak senjata nuklir, lantaran mereka sudah memilikinya , tetapi mereka menolak kemjuan dan perkembangan saintifik bangsa – bangsa lain.
.
.
.di cuplik dari buku AHMADINEJAD DAVID DI TENGAH ANGKARA GOLIATH DUNIA karangan muhsin labib, ibrahim muharam, musa kazmi, alfian hamzah terbitan hikmah populer

0 komentar:

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com